Suparman Marzuki Dinilai Layak Pimpin KY
Anggota Komisi Hukum DPR Ahmad Yani mendukung Suparman Marzuki untuk memimpin Komisi Yudisial (KY) lima tahun ke depan. Kendati begitu, politisi PPP tetap percaya mekanisme pemilihan Ketua KY secara internal akan menghasilkan keputusan tepat
Ahmad Yani mengatakan, Ketua KY nantinya harus memiliki kemampuan manajerial baik termasuk mengetahui seluk beluk komisi yang akan dipimpin. Kriteria ini penting agar peran KY dalam pengawasan para hakim berjalan maksimal.
“Kalau menurut saya pribadi yang pantas menjadi ketua KY adalah Suparman (Suparman Marzuki) walaupun dia tidak memperoleh suara yang besar. Dia sangat mengetahui dan memahami KY, dia juga orang yang ikut dalam blue print KY itu sendiri,” kata Ahmad Yani saat dihubungi okezone, Sabtu (4/12/2010).
Menurut Yani, berdasarkan pemaparan visi dan misi saat uji kelayakan, Suparman dinilai memiliki komitmen yang jelas dalam memaksimalkan fungsi dan peranan KY di lembaga peradilan. Suparman sebelumnya juga pernah ikut bersama ketua KPK saat ini Busyro Muqoddas dalam rancang bangun kelembagaan KY. “Dia kan pernah diajak oleh pak Busyro juga dan dia juga masih muda,” katanya.
Komisi III DPR sendiri, sambung Yani tidak mempermasalahkan tujuh komisioner terpilih. Meski di antara ketujuh komisioner baru itu mendapat protes terkait rekam jejak yang buruk. Misalnya, laporan Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) yang menyebut Abbas Said banyak menunggak perkara saat menjadi hakim agung termasuk pernah mengajukan uji materi Undang-Undang KY.
“Sudah tidak dipermasalahkan lagi, kami tahu hal itu, tetapi itu kan hasil penyaringan pansel dan dia juga sudah terpilih kan,” tandasnya.
Hasil pemilihan Komisi Hukum, Kamis 2 Desember lalu memilih tujuh komisioner baru yakni Eman Supaman, Abbas Said, Iman Anshori Saleh, Taufiqurrohman, Suparman Marzuki, Jaja Ahmad Jayus, dan Ibrahim.
Category: POLITIK
0 komentar