Sebarkan Budaya Atlas Lewat Internet
ATLAS Nasional Indonesia (ANI) sebagai media memajukan budaya spasial di Tanah Air memerlukan terobosan agar makin dikenal luas oleh masyarakat. Selain melalui buku, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) meminta Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) menyebarkan ANI I, II dan III lewat media informasi teknologi (internet).
class="fullpost">
"Bakosurtanal harus merespon kemajuan teknologi saat ini. Salah satunya, atlas harus disebarkan lewat internet," kata Menristek Suharna Suarapranata ketika memberi sambutan dalam acara Peluncuran ANI II di Hotel Borobudur, Jakarta (8/12).
Dikatakan, ANI berkontribusi penuh dalam memajukan dan membangun masyarakat yang sadar dan peduli spasial. "Atlas memberikan informasi penting bagi para pengambil keputusan, karena atlas memberikan berbagai informasi. Mulai dari bidang sumber daya alam, infratruktur, pariwisata, kependudukan, dan sebagainya," katanya.
Kepala Bakosurtanal Rudolf W Matindas mengatakan, beberapa atlas dari beberapa daerah yang sudah memuat berbagai informasi telah dapat diakses lewat internet melalui situs Bakosurtanal. Ke depan ia akan berupaya terus meningkatkan akses ANI pada media informasi teknologi.
"Kami juga akan memberikan ini kepada sekolah-sekolah. Dengan begitu, informasi geospasial akan bisa lebih bermanfaat," katanya.
ANI II yang diluncurkan kemarin berisi informasi tentang sumberdaya air, pesisir dan laut, geologi, transportasi, flora dan fauna serta pariwisata. ANI III sedang dalam proses pembuatan dan ditargetkan akan selesai tahun 2011.Share
Category: Sosial Budaya
0 komentar